SETARA Institue: Pelaku Aksi Teror di Tolikara Harus Diseret ke Pengadilan!

masjid Baitul MuttaqinEramuslim.com – Terkait dengan aksi terorisme; penyerangan terhadap jamaah Shalat Ied dan pembakaran masjid yang terjadi di Tolikara, Papua, pada Jumat (17/7); Ketua Badan Pengurus SETARA Institute, Hendardi memberikan komentar bahwa apa yang terjadi di Tolikara tersebut adalah suatu pelanggaran hak atas kebebasan beribadah yang melekat pada setiap orang.

Hendardi berharap supaya pemerintah yang dalam hal ini adalah aparat hukum agar segera mengungkap kasus ini secara tegas, proporsional dan transparan serta menyeret pelaku dan otak pelaku ke muka hukum agar tercipta ketenangan dan kedamaian kembali di Papua, terutama bagi orang yang berbeda keyakinan.

“Isu kebebasan beragama dan berkeyakinan adalah isu yang sensitif, jadi harus ditengok pula dalam perspektif pemain-pemain dan kepentingan-kepentingan politik tertentu, termasuk dalam konteks isu reshuffle yang belakangan mencuat khususnya di sektor politik, hukum dan keamanan,” papar Hendardi dalam komentar tertulisnya kepada pers (19/7).

Ia juga mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk berhati-hati dan bijaksana dalam menyelesaikan persoalan yang mengandung unsur agama ini. Supaya penyelesaiannya bisa memuaskan bagi seluruh warga masyarakat.(rz)