Eramuslim.com – Al-Azhar, institusi Sunni paling berpengaruh dunia, mengusulkan dialog antar ulama Islam di seluruh dunia untuk membangun persatuan di semua golongan. Usulan tersebut disampaikan Imam Besar Al-Azhar, Syaikh Ahmad At-Thayyib pasca aksi pembakaran Al-Quran yang terjadi belakangan ini.
“Al-Azhar mengungkapkan harapannya bahwa insiden yang tidak manusiawi dan tidak beradab ini, maupun yang lainnya semacam itu, akan menjadi pendorong terbesar untuk menyelesaikan perpecahan dan menyatukan umat Islam di seluruh dunia,” kata Syaikh At-Thayyib dilansir Ahram.
Menurutnya, persatuan diperlukan untuk menghadapi pihak-pihak yang menyerang Muslim dan kesucian Islam.
Lebih lanjut ulama moderat itu menegaskan keteguhan hatinya mengadakan dialog antar ulama Islam dari semua negara dan sekte untuk bersatu menghadapi penghinaan terhadap agama.
Institusi Al-Azhar telah secara vokal mengecam penghinaan dan penistaan terhadap Islam. Termasuk saat Prancis memperbolehkan penampilan karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW dan Swedia yang memperbolehkan pembakaran Al-Quran.
Bahkan Al-Azhar juga menyerukan aksi nyata berupa boikot terhadap produk-produk yang berasal dari negara tersebut.
(Hidayatullah)
