Seru Rakyat “Ayo Kerja!” Tapi Jokowi Malah Tidak Kerja Optimal

JOkowi11Eramuslim.com – Permintaan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar pemerintah fokus bekerja dan menghentikan segala retorika alias pepesan kosong merupakan hal wajar. Pasalnya, data terbaru Bank Indonesia (BI) memprediksi hingga akhir 2015 perekonomian nasional hanya tumbuh 4,89 persen, jauh di bawah target APBN-P 2015 yang sebesar 5,7 persen. Ini menunjukkan jika rezim Jokowi-JK selama ini tidak bekerja maksimal, atau mungkin juga usdah bekerja tapi hasilnya jeblok.

“Jadi wajar bila Pak SBY meminta kepada pemerintahan Jokowi untuk bekerja dan tidak mencari kesalahan orang,” kata politisi Demokrat Marwan Cik Asan di sela Rapat Pleno DPP Demokrat di Cipanas, Jawa Barat (29/8).

Menurutnya, keberhasilan SBY dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi selama menjadi Presiden RI periode 2004-2014 ditiru oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini. Karena pertumbuhan ekonomi berpengaruh pada tingkat kemiskinan dan pengangguran.

“Bukan tidak mungkin pertumbuhan ini akan lebih rendah dari prediksi BI jika pemerintah tidak bertindak cepat dan tepat,” jelas Marwan.

Dia menambahkan, pemerintahan Jokowi masih punya waktu untuk mengambil tindakan dan kebijakan yang efektif. Jika masih saja tidak cerdas, lebih mengutamakan cengengesan ketimbang fokus bekerja, maka jangan salahkan jika rezim ini akan berhenti di tengah jalan.(ts)