“Tolong jangan keluar sebentar dan jika Anda demam, pergi ke rumah sakit terdekat,” kata pernyataan itu. “Tolong gunakan topeng ketika kamu bepergian ke pusat medis dan jangan menggunakan transportasi umum,” lanjutnya.
Juru bicara Garuda Indonesia Dicky Irchamsyah mengatakan dia belum menerima laporan tentang kasus ini tetapi “akan memeriksanya.” Juru bicara Lion Air Danang Mandala secara terpisah mengatakan dia juga akan memeriksa kasus ini.
Sementara itu, direktur jendral pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono, mengatakan kantornya belum menerima informasi dan masih “mengkonfirmasi” tetapi dia dengan cepat mengatakan bahwa itu “sebuah rumor”.
Kementerian menyarankan untuk mencuci tangan secara teratur, menghindari daging yang tidak dimasak dan mengenakan masker saat sakit untuk meminimalkan kemungkinan tertular penyakit. Badan pengawas juga memiliki dua hotline untuk informasi lebih lanjut: 021-5210-411 dan 0812-1212-3119.
Verifikasi The Jakarta Pos
The Jakarta Post pertama kali memperoleh informasi tentang pernyataan pemerintah Anhui dari seorang warga negara Tiongkok yang mengirim surat kepada kami pada hari Rabu. Warga memberikan dua tautan: satu adalah pos Weibo dan yang lainnya adalah halaman pencarian untuk “Situasi epidemi, penyelidikan epidemi transportasi umum”.
Kami meminta dua jurnalis China dari dua media terkemuka di China untuk memeriksa apakah tautannya resmi atau tidak dan keduanya mengkonfirmasi bahwa tautan itu resmi.
Warga Cina yang pertama kali memberi tahu kami tentang peringatan dari pemerintah provinsi Anhui menyediakan terjemahan bahasa Inggris dari pos Weibo dan kami juga meminta seorang teman jurnalis Indonesia yang mengerti bahasa Mandarin untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia.
The Jakrarta Post juga menjalankan pencarian dengan kata kunci “GA858” di situs riwayat transportasi umum dan menemukan hasil tertanggal 28 Januari yang berisi tautan ke pos Weibo dari Anhui. Kami juga mencari situs dengan kata kunci “JT2618” tetapi tidak menunjukkan hasil apa pun.
The Jakarta Post mencoba untuk menghubungi kantor CDC Anhui dan Huainan pada hari Rabu untuk menemukan informasi lebih lanjut tentang pasien tetapi panggilan kami tidak dijawab. Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun mengatakan kepada Post ia belum menerima informasi tentang masalah ini tetapi ia akan mencari tahu informasi lebih lanjut. (*glra)