Eramuslim.com – Santoso alias Abu Wardah, pemimpin kelompok Mujahid Indonesia Timur (MIT), dikabarkan tewas dalam kontak senjata dengan aparat gabungan TNI dan Polri di Pegunungan Desa Tambarana, Kecamatan Poso, Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Senin, 18 Juli 2016.
Jenazah orang yang diperkirakan Santoso itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah di Palu pada Selasa siang, 19 Juli 2016. Evakuasi sempat terkendala cuaca buruk dan medan yang sulit sejak Senin malam hingga Selasa siang.
Bersamaan dengan evakuasi itu, beredar foto jenazah yang diduga Santoso. Foto itu menunjukkan seperempat badan dari dada yang tertutup kaus berwarna hitam hingga kepala. Bagian tubuh lain tertutup kantong jenazah.
Tampak pula dalam foto itu wajah seorang pria berambut panjang, berkumis dan berjenggot cukup lebat, dan terlihat tahi lalat pada dahinya. Mata kanannya tertutup dan mata yang lain tampak sedikit terbuka.
Bibir jenazah itu sedikit merekah hingga dua gigi bagian atasnya terlihat. Jenazah laki-laki itu tampak tersenyum.
Foto jasad yang diduga orang paling dicari-cari aparat Kepolisian dan TNI itu menyebar luas di media sosial, terutama Twitter. Sebagian netizen atau pengguna internet menyoroti foto pria yang tampak tersenyum itu, meski kondisinya tampak lusuh dan basah karena air hujan.
Akun Twitter @iyutVB, misalnya, menyebut “Santoso meninggal dengan tersenyum. Mukanya bercahaya banget, akhi ! Subhanallah !! Syahid !!” Dia menganggap dunia Islam sedang berduka atas kematian Santoso.(hr/viva)