Selanjutnya most retweet. Untuk Muhaimin Iskandar. Rangkuman dari empat tweet teratas yang berkaitan dengan Muhaimin Iskandar pada 21 Januari 2024 adalah sebagai berikut:
Tweet dari @tijabar: Menampilkan kutipan dari Muhamin Iskandar yang dijuluki “Gus Imin” dengan sebuah respons yang tampaknya cerdas dan berwibawa selama debat cawapres, mengomentari catatan yang bukan dari Mahkamah Konstitusi. Ini menunjukkan penampilan yang baik di debat dan mendapat respon positif dengan 34,3 ribu suka.
Tweet dari @nabilyarifs: Kritik terhadap Gibran Rakabuming yang mencoba mempermalukan Muhamin Iskandar, menyarankan bahwa usaha tersebut justru mempermalukan Gibran sendiri. Tweet ini sangat populer dengan 46,7 ribu suka, menunjukkan bahwa publik mungkin tidak menyukai taktik Gibran selama debat tersebut.
Tweet dari @akunyakul: Mengomentari pernyataan dari Muhamin Iskandar yang tampaknya menyebabkan reaksi kuat dari audiens, menyiratkan bahwa pendukungnya sangat antusias. Tweet ini mendapat 35,1 ribu suka.
Tweet dari @margianta: Mengutip candaan tajam dari Muhamin Iskandar dengan menyinggung BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di Indonesia) dengan cara yang cerdas, menunjukkan bahwa Muhamin berhasil membuat “burn” atau sindiran yang tajam selama debat. Ini mendapat 17,1 ribu suka dan banyak balasan, menunjukkan apresiasi publik terhadap kecerdasan dan kemampuan berdebatnya.
Most retweeted untuk Gibran Rakabuming Raka. Rangkuman dari empat tweet teratas yang berkaitan dengan Gibran Rakabuming pada tanggal yang diberikan adalah sebagai berikut:
Tweet dari @tijabar: Ini adalah tweet yang sama yang muncul dalam rangkuman Muhamin Iskandar, yang menunjukkan interaksi antara keduanya. Di sini, Gibran memberikan komentar sarkastik tentang respons Muhamin Iskandar, tetapi tweet ini tampaknya mendapat tanggapan yang kurang dari tweet terkait Muhamin, dengan 34,4 ribu suka.
Tweet dari @wanderluct: Menyindir Gibran yang iri dengan paslon 01 karena memiliki juru bicara Tom Lembong, sementara paslon 02 juru bicaranya Zarry Hendrik. Ini mendapat 36,6 ribu suka, menunjukkan engagement yang tinggi.
Tweet dari @nabilyarifs: Tweet ini, yang juga terlihat dalam rangkuman Muhamin, menyerukan Gibran untuk berhenti mencoba mempermalukan Muhamin Iskandar karena hal itu dinilai mempermalukan diri Gibran sendiri. Tweet ini mendapat perhatian besar dengan 46,9 ribu suka.
Tweet dari @gendissw: Pengguna ini mengkritik Gibran dan Prabowo Subianto, menganggap mereka anti-sains dan kekurangan pengetahuan akademik, dengan mengacu pada Mahfud MD sebagai contoh positif. Ini mendapat 30 ribu suka, menunjukkan adanya sekelompok orang yang tidak setuju dengan pendekatan Gibran dan Prabowo.
Rangkuman ini menggambarkan bahwa Gibran Rakabuming mungkin menghadapi beberapa reaksi negatif di media sosial yang berkaitan dengan performa debatnya atau komentarnya terhadap lawan politiknya. Kritik terhadap pengetahuannya dan cara dia berinteraksi dalam debat terlihat menjadi topik yang cukup populer di kalangan pengguna Twitter. Ini konsisten dengan analisis sentimen sebelumnya yang menunjukkan sentimen negatif yang dominan dalam percakapan tentangnya.
Untuk most retweeted Mahfud MD. Rangkuman dari empat tweet teratas yang berkaitan dengan Mahfud MD adalah sebagai berikut:
Tweet dari @gendissw (9:10 PM): Menyatakan bahwa Mahfud MD mengabaikan pertanyaan yang tidak penting dan orang-orang yang menyampaikannya. Tweet ini mendapat 36 ribu suka, yang menunjukkan bahwa pendekatan Mahfud MD dalam menanggapi pertanyaan di debat diterima dengan baik oleh beberapa pengguna Twitter.
Tweet dari @gendissw (9:36 PM): Mengomentari bagaimana Prabowo menyebut Gibran sebagai “profesor” dan membandingkannya dengan Mahfud MD, yang disebut sebagai ensiklopedia berjalan. Tweet ini mengkritik Prabowo dan Gibran sebagai anti-ilmu pengetahuan atau kurangnya keahlian akademik, dengan 30,3 ribu suka.
Tweet dari @mfatahilah (9:12 PM): Mengkritik Gibran karena tidak menghormati forum debat dan menunjukkan rasa tidak terima dengan perlakuan yang diterima oleh Mahfud MD, mendapat 31,9 ribu suka.
Tweet dari @erasmus70 (9:08 PM): Memuji Mahfud MD karena tegas dan tidak mau menjawab pertanyaan yang ditujukan untuk menjebak atau merendahkan, menunjukkan sikap gentleman. Tweet ini mendapat 36,3 ribu suka, menegaskan pandangan positif terhadap Mahfud MD.
Rangkuman ini mengindikasikan bahwa Mahfud MD dilihat sebagai figur yang memegang standar tinggi dalam debat, dengan menghindari jebakan dan menjaga martabatnya. Respons positif dari pengguna Twitter terhadap sikapnya menunjukkan bahwa ia memiliki reputasi yang kuat sebagai seorang yang berwibawa dan berpengetahuan, yang selaras dengan analisis sentimen sebelumnya yang juga menunjukkan pandangan positif terhadapnya.
Selanjutnya kumpulan kata tentang apa saja yang sedang ramai dibicarakan orang (wordcloud) untuk Muhaimin yakni Etika, Comback, bagus, videotron, Rengasdengklok, Tom Lembong, Songong (Gibran).
Wordcloud Gibran yang menonjol Tom Lembong, merendahkan, menghormati, menjebak, melecehkan, cringe, songong, savage, recehan, hilirisasi.
Wordcloud Mahfud MD yang menonjol profesor, normalize, ignoring, dumbass, question, songong (Gibran), akademik.
Analisis jaringan sosial (SNA) untuk Muhaimin. Terdapat dua klaster yang terlibat dalam percakapan tentang Muhaimin Iskandar. Klaster paling besar dari kalangan Pro Muhaimin dan Netral.
Klaster kedua berpusat pada akun @DPNAminBalad yang mendapat engagement besar, dan terpisah dari klaster utama dengan ikatan interaksi yang lemah. Diduga klaster kedua ini diamplifikasi oleh akun-akun computational (bot?).
SNA Gibran, terdapat satu klaster besar yang berwarna merah linknya, menandakan sentimen negatif. Klaster ini mayoritas terdiri dari kalangan Netral. Di samping itu, ada juga kalangan Pro Muhaimin dan Media yang turut membahas dalam konteks negatif.
“Klaster Pro Gibran sendiri sangat kecil, dimotori oleh beberapa akun influencer yang jumlahnya tidak banyak dibanding klaster pertama di atas,” jelasnya.
SNA Mahfud MD, terdapat satu klaster besar dengan sentimen hijau atau positif. Klaster ini mayoritas dari kalangan Netral, kemudian juga ada Pro Muhaimin, dan tentu saja Pro Mahfud MD.
