Sentimen Debat Cawapres, Cak Imin Paling Positif, Gibran Paling Negatif

 

eramuslim.com — Debat keempat capres-cawapres telah digelar 21 Januari 2024 malam kemarin. Kali ini khusus untuk sesi cawapres.

Drone Emprit kini kembali merilis analisis debat keempat cawapres pemilu 2024 soal bagaimana sentimen, isu yang diangkat, dan peta percakapan netizen di Twitter/X terkait para cawapres dalam debat keempat.

Metodologi yang digunakan menggunakan sumber Twitter/X periode 21 Januari 2024 (19.00-22.00 WIB) dengan menggunakan sejumlah kata kunci (keyword).

Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi menyatakan, grafik ini menunjukkan tren jumlah penyebutan tiga calon wakil presiden (cawapres) dalam semua jenis media pada tanggal 21 Januari 2024, dari jam 19.00 hingga 22.00.

Cawapres 01, Muhamin Iskandar dimulai dengan jumlah penyebutan yang rendah pada jam 19.00, kemudian mengalami peningkatan signifikan dan mencapai puncaknya pada jam 20.00 dengan 63,479 penyebutan.

”Setelah itu, terdapat penurunan yang cukup stabil hingga jam 22.00 dengan jumlah penyebutan sebanyak 53,579,” ungkap Ismail Fahmi.

Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka, penyebutannya dimulai dengan angka yang tinggi pada jam 19.00 dan terus mengalami peningkatan hingga jam 21.00, menjadi yang paling banyak disebut dengan 74,664 penyebutan. Namun, terdapat penurunan tajam setelahnya hingga jam 22.00 dengan jumlah penyebutan sebesar 64,359.

Cawapres 03, Mahfud MD, mulai dengan jumlah penyebutan yang paling rendah di antara ketiganya pada jam 19.00.

Jumlah penyebutan terus bertambah hingga mencapai puncaknya pada jam 20.00 dengan 47,569 penyebutan.

Sama seperti cawapres lainnya, Mahfud MD juga mengalami penurunan jumlah penyebutan setelah puncaknya, berakhir pada 29,699 penyebutan pada jam 22.00.

Adapun gafik volume percakapan ini menampilkan total penyebutan oleh tipe media untuk tiga calon wakil presiden (cawapres) selama periode satu hari, yaitu 21 Januari 2024.

Dengan total 141,293 penyebutan, Muhaimin Iskandar mendapatkan porsi sebesar 40% dari total volume percakapan yang tercatat. Ini mengindikasikan tingkat perhatian yang tinggi dari media terhadap Muhaimin Iskandar pada hari tersebut.

Gibran Rakabuming juga memiliki 40% dari total volume percakapan, dengan total penyebutan sedikit lebih tinggi yaitu 142,469. Ini menunjukkan bahwa Gibran Rakabuming memiliki tingkat keterpaparan media yang hampir sama dengan Muhamin Iskandar pada tanggal tersebut.

Total penyebutan Mahfud MD adalah 71,647, yang merupakan 20% dari keseluruhan percakapan. Jumlah ini menunjukkan bahwa Mahfud MD memiliki tingkat perhatian yang signifikan lebih rendah dari media dibandingkan dengan dua cawapres lainnya pada hari itu.

Untuk analis sentimen di Twitter. Muhaimin Iskandar, sentimen positif sangat mendominasi percakapan tentang Muhaimin Iskandar, dengan 80% percakapan yang mengarah ke arah yang baik. Hanya 6% yang negatif dan 14% yang netral. Ini menunjukkan bahwa Muhaimin Iskandar memiliki dukungan yang sangat kuat dan citra yang positif di media sosial pada periode waktu tersebut.

Gibran Rakabuming, percakapan tentang Gibran Rakabuming memiliki sentimen yang sangat berbeda dibandingkan dengan Muhaimin Iskandar.

Sebanyak 60% dari percakapan adalah negatif, 33% positif, dan hanya 7% yang netral.

Ini menunjukkan adanya sentimen yang kurang menguntungkan atau permasalahan yang mungkin sedang dihadapi oleh Gibran Rakabuming di media sosial selama jangka waktu yang ditentukan.

Mahfud MD, meskipun jumlah penyebutannya lebih sedikit seperti yang dilihat pada grafik volume sebelumnya, sentimen untuk Mahfud MD mayoritas positif, dengan 79% percakapan yang mendukung, 12% negatif, dan 9% netral.

Hal ini menunjukkan bahwa walaupun eksposur medianya lebih rendah, pandangan terhadap Mahfud MD cenderung positif di antara mereka yang berbicara tentangnya.

Kesimpulannya, aalisis sentimen menunjukkan gambaran yang berbeda dari yang ditunjukkan oleh volume percakapan.

Meskipun Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming memiliki volume percakapan yang hampir sama, sentimen mereka berbeda secara signifikan, dengan Muhaimin mendapatkan pandangan yang sangat positif dan Gibran mendapatkan pandangan yang mayoritas negatif.

Sementara itu, Mahfud MD, meskipun memiliki volume percakapan yang lebih rendah, memiliki pandangan yang mayoritas positif yang menunjukkan kualitas daripada kuantitas dalam hal sentimen online. Ini menunjukkan pentingnya tidak hanya jumlah penyebutan tetapi juga kualitas percakapan yang terjadi di media sosial.

 

 

 

Beri Komentar