Menurut Ketua Umum Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) ini, pendengar ceramah Ustad Abdul Somad dari berbagai kalangan mulai dari Wakil Presiden sampai Ketua MPR, hingga masyarakat umum. Ustad Abdul Somad juga kerap diundang banyak kepala daerah untuk memberi ceramah kepada warga di daerahnya masing-masing. Sehingga tidak mungkin isi ceramahnya membahayakan NKRI apalagi dituduh radikal dan provokatif.
“Saya berharap kejadian-kejadian seperti ini, baik itu penghadangan, pengusiran, ataupun upaya mempersempit ruang dakwah Ustad Abdul Somad dengan pemblokiran akun media sosial, jadi yang terakhir. Kami umat Islam membutuhkan siraman ilmu dan semangat dari Ustad Abdul Somad,” pungkas Fahira. (Swa/Ram)