Ia menjelaskan, hingga saat ini PT Transjakarta memiliki sebanyak 278 shelter eksisting yang tersebar di seluruh ibu kota. Lima di antaranya telah memiliki mushala dan toilet, seperti shelter Glodok, Monas, Karet, Tendean, dan Patra Kuningan.
“Yang jelas tahun 2020 ini kami akan fokus untuk terus mengembangkan layanan dan juga memperbaiki fasilitas, karena memang ternyata ketika kami tambahkan fasilitas mushala dan toilet justru minatnya sangat banyak terutama saat ibadah tiba, mushala pasti dipenuhi pengunjung,” terang Yoga.
Hanya saja, ia menjelaskan, penambahan dua fasilitas tersebut hanya dapat dibangun di shelter yang memiliki luas yang cukup. Sejauh ini, PT Transjakarta sudah menginventarisir untuk merevitalisasi dua shelter yang akan dilengkapi mushala dan toilet.
Sementara, Yoga akan mengutamakan halte yang memiliki luas cukup besar dan banyak penumpangnya saat jam sibuk, untuk direvitalisasi tahun ini. Salah satunya Halte Slipi Petamburan.
“Dalam waktu dekat shelter yang akan kami revitalisasi ada dua, masing-masing Slipi dan Petamburan, ada penambahan musala dan toilet seperti permintaan dewan,” terangnya.(rol)