Eramuslim.com – Kementerian Dalam Negeri bidang Seksi Sipil dalam rilisnya pada Rabu (3/1/2018) mengungkapkan, pada tahun 2017 tercatat lebih dari 58 ribu kelahiran bayi terjadi di Gaza, dengan presentasi 51,50% untuk bayi laki-laki dan 48,50% untuk bayi perempuan.
Dengan jumlah tersebut berarti telah terjadi 160 kelahiran baru per hari, artinya setiap sepuluh menit sekali muncul manusia baru di Gaza ini.
Badan statistik menyebutkan, Jalur Gaza (Utara, Gaza, Tengah, Khan Younis dan Rafah) mencatat 58.303 kelahiran baru selama tahun lalu.
Statistik tersebut menunjukkan, jumlah kelahiran yang tercatat dalam daftar sipil Palestina selama tahun 2017 adalah diluar anak-anak Palestina yang lahir di luar negeri yang tidak dapat didaftarkan karena gagalnya para keluarga mereka kembali ke Jalur Gaza akibat blokade pengepungan dan penutupan di persimpangan Rafah.
Menurut statistik, tahun 2017 menyaksikan peningkatan yang luar biasa dalam jumlah bayi yang lahir sebesar 1% dibanding tahun 2016, yaitu sebanyak 58.170 bayi lahir.
Menurut Badan Statistik Status Sipil, lima wilayah di Jalur Gaza meliputi Utara, Gaza, Tengah, Khan Younis dan Rafah tercatat selama periode antara 1/1/2017 dan 31/12/2017 melahirkan 30020 anak laki-laki dan 28.283 anak perempuan. (kl/si)