Eramuslim.com – Publik tahu mengenai tingkah laku Metro TV yang rasis, cenderung memihak kelompok dan golongan tertentu, serta amat sangat memusuhi umat Islam. Namun, akhirnya alasan di balik semua itu terungkap.
Berikut alasannya:
1. MetroTV bukan milik Surya Paloh
Sebagian besar rakyat mengira bahwa Metro TV adalah milik Surya Paloh. Namun kenyataannya tidak demikian. Metro TV adalah milik James Riady dan Antony Salim. Metro TV adalah milik PT.Media Televisi Indonesia (MTI) dan MTI adalah anak perusahaan dari PT. Multipolar, Lippo grup. LIPPO GRUP adalah kerajaan bisnis James Riady, seorang agen china military intellegency (hasil investigasi otoritas AS atas Lippogate).
Kenapa Lippo Grup sangat eksis di Indonesia?
Lippo dibantu Global China Resources Ltd, sebuah _Perusahaan kedok China Military Intelligence,_ Lippo juga dibantu oleh Salim Grup. Ayah James, yaitu Muchtar Riady adlh mantan Dirut Bank BCA saat dimiliki Salim Grup. Sehingga bisa dikatakan bahwa Lippo dan Salim adalah sekutu.
Jadi, jangan heran jika Surya Paloh tidak punya kuasa dan kewenangan sedikitpun dalam menentukan kebijakan dan arah Metro TV. Pemberitaan atau redaksi Metro TV semua bersumber dan atas persetujuan dari James Riady.
2. Agenda Politiknya : Sekulerisasi Indonesia dan Hancurkan Islam
Jajaran Direksi PT Media Televisi Indonesia, berisikan mayoritas cina, mayoritas non muslim, kecuali Surya Paloh yang dijadikan sebagai tameng, bumper, pengelabuan publik dan kamuflase konspirasi jahat terhadap Islam. Siaran Metro TV ditentukan oleh Pemrednya:
Elman Saragih
Laurens Tato
Putra Nababan
Andi F. Noya
Saur Hutabarat
Mereka non Muslim semua.
Apakah itu SARA? Tidak! Tidak boleh menuduh SARA kepada non muslim. Hanya muslim dan umat Islam yg boleh dituduh SARA, itu protapnya. Hanya umat Islam Indonesia yang perilakunya SARA, RASIS, Diskriminatif, Teroris. Non Islam tak boleh dituduh seperti itu. Tidak boleh !!!
Sama seperti perusahaan-perusahaan Lippo, Salim, Sinar Mas, Gemala Grup dll. Semua perusahan konglo cina ini perlakukan Islam = sampah Kelas III. Apalagi di Gemala & Wahana Tata Grup milik keluarga Wanandi, tidak ada karyawan muslim yg ditunjuk jadi direksi, GM, dsb. Islam sama dengan kusta … itulah Metro TV yg didalamnya banyak konspirasi jahat utk memerangi kita!
Demi kebaikan Muslim, tinggalkan Metro TV. Jangan tonton acaranya, agar ratingnya rendah. terlalu keji Ia memusuhi Islam & Muslimin sejak 2012 lalu.
Allahu Akbar!
(ts/yesmuslim)