eramuslim.com – Pernyataan dari Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan anggota partainya untuk menggantikan Johnny G Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), dianggap memperkuat isu sebagai bukti bahwa hukum digunakan sebagai alat untuk kepentingan politik.
Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, jika PDIP mengambil kursi Menkominfo setelah Johnny G. Plate tersingkir, hal ini akan semakin memperjelas bahwa kasus dugaan korupsi diatur dengan sengaja. Indikasi ini menunjukkan bahwa memanfaatkan isu korupsi dan Kejagung digunakan sebagai eksekutor.
“Dan jika PDIP dapat kursi itu, berarti pertempuran PDIP vs Nasdem di isu politik dan hukum menjadi alat kepentingan politik tak terbantahkan dan benar adanya,” ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/5).
Muslim curiga, bisa jadi PDIP memang sudah lama incar kursi Menkominfo. Sehingga, dengan menghancurkan Partai Nasdem pakai tangan Kejaksaan Agung (Kejagung), maka PDIP dapat kursi tersebut.
“Jika itu benar terjadi, dapat diartikan PDIP mengkudeta Nasdem dan merampas kursinya,” pungkas Muslim.
(Sumber: RMOL)