Sekjen KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina), Ust. H. Ferry Nur, S. Si, hari ini, Senin, 10/12/07, mengeluarkan pernyataan yang sangat keras berkaitan dengan kunjungan (sowan) beberapa tokoh Islam Liberal menemui Presiden Israel, Simon Peres di Israel.
Dalam pernyataan yang berisikan lima poin, Ferry Nur menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Mengecam keras tindakan yang dilakukan Tokoh Islam Liberal yang telah melakukan penikaman dan melukai perjuangan rakyat Palestina yang ingin meraih kemerdekaan yang hakiki.
2. Meminta kepada pihak pemerintah untuk mengusut kasus ini, karena mereka yang sowan ke Israel telah mengatas namakan Indonesia, dan ini merupakan preseden yang sangat buruk bagi Indonesia dihadapan masyarakat dunia Islam.
3. Meminta kepada pihak keamanan untuk bertindak tegas dan cepat terhadap kaki tangan penjajah Israel di Indonesia karena dapat menyulut perpecahan di dalam negeri, serta mengusut paspor dan visa yang mereka gunakan karena Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel.
4. Menghimbau kepada ulama dan mubaligh untuk mengingatkan umat terhadap kekejaman penjajah Israel atas rakyat Palestina dan upaya mereka menghancurkan masjid Al-Aqsha, kiblat umat Islam yang pertama.
5. Menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk merapatkan shaf dan lebih waspada lagi karena antek zionis sudah melakukan skenario besar dalam upaya pembukaan hubungan diplomatic dengan penjajah Israel. (fn/rz)