Sepanjang bulan Mei, Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA), berhasil menghimpun dana lebih dari 300 juta rupiah, yang akan langsung dikirimkan melalui Al-Quds Institution.
Sekjen KISPA Ferry Nur dalam jumpa pers, di Hotel Hilton, Jakarta, Selasa malam (22/5) mengatakan, "Dana untuk Palestina diperoleh melalui penggalangan dana di beberapa daerah, antara lain Samarinda, Balikpapan, Batam, Padang dan Jakarta, namun ada juga yang mengirimkan langsung ke kantor kami."
Menurutnya, dana bantuan untuk Palestina pada Mei 2006 jumlahnya meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya, hal ini dikarenakan semakin banyak lembaga masyarakat yang mendukung usaha penggalangan dana tersebut, sebab kondisi Palestina semakin hari makin memprihatinkan akibat pemboikotan yang dilakukan oleh zionis Israel, AS dan negara-negara Eropa.
Dalam keterangan pers semalam, KISPA juga menghadirkan Sekjen Al-Quds Institution M. Akram Adluni. Ia menyatakan kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi untuk menyampaikan kondisi terakhir di Palestina terkait dengan pemboikotan, serta dalam rangka menyerahkan bantuan untuk Palestina yang telah dikumpulkan untuk oleh rakyat Indonesia agar secepatnya disalurkan.
"Beliau sudah ketiga kalinya datang ke Indonesia, pada kesempatan tersebut sebelum beliau pulang kami menyerahkan langsung bantuan untuk Palestina," kata Ferry Nur. Pada kesempatan itu, ia juga mengecam negara-negara yang mencoba melarang penyaluran bantuan kepada Palestina yang sedang dalam kesulitan.
Ia menyatakan, KISPA sejak dulu telah mempercayakan penyaluran dana bantuan untuk Palestina kepada Al-Quds Institution, lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan dan sosial. KISPA menyatakan siap bermitra dengan lembaga lain yang memilki kepedulian terhadap Palestina. (novel)