Sekitar 50 Ribuan Jamaah Haji Belum Mendapat Pemondokan

Belum selesainya masalah penyediaan pemondokan bagi jamaah haji di Makkah Arab Saudi, menjadi permasalahan yang harus menjadi perhatian serius Departemen Agama, mengingat perluasan Masjidil Haram berdampak pada melambungnya harga dan sulitnya diperoleh pondokan di sekitar Masjidil Haram.

Anggota Komisi VIII DPR Mesir Suryadi mengatakan, dari total jumlah jamaah haji Indonesia sekitar 200 ribuan, baru sekitar 150 ribuan yang mendapatkan pemondokan, walaupun dalam letaknya yang menyebar.

"Yang selebihnya sekitar 50 ribuan, sampai saat kemarin masih dicarikan pemondokannya secara bertahap.Kami khawatir kalau hanya mencari-mencari saja akan terkendala dengan sistem tersebut, apalagi sekarang bulan puasa, akhirnya asal dapat saja, " katanya usai Rapat Dengar Pendapat dengan Sekjen Departemen Agama, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/9).

Bersama dengan anggota Tim Pengawasan Haji DPR yang berjumlah 14 orang, Mesir baru saja menyelesaikan kunjungan pemantauan haji yang dilakukan sejak 5-11 September.

Selain masalah pemondokan, Ia juga mengingatkan agar masalah transportasi dapat menjadi perhatian juga, sebab perluasaan masjidil haram telah menyebabkan posisi perumahan jamaah haji menyebar sehingga apabila tidak ditangani dengan baik akan menjadi permasalahan baru dalam penyelenggaraan haji tahun 2008.

"Masalah transportasi harus diatur secara sedemikian cermat, sehingga bisa berjalan dengan lancar. Karena kondisi daerah pemondokan sangat sporadis menyebarnya, " ujarnya.

Seiring dengan tekad pemerintah untuk terus menerus memperbaiki proses penyelenggaraan haji, Mesir meminta, agar masalah-masalah yang akan muncul, mesti diantisipasi sebaik-baiknya penanganannya sejak awal, sehingga untuk ke depan tidak berakibat fatal.

Menanggapi hal itu, Sekjen Depag Bahrul Hayat mengatakan, pihaknya akan segera melaporkan progres kesiapan penyelenggaraan haji, termasuk pemondokan pada akhir Ramadhan.

Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Slamet Riyanto juga telah mengutarakan berbagai kendala seputar kesiapan pemondokan haji tahun 1429H. Akan tetapi untuk memudahkan transportasi jamaah menuju Masjidil Haram dari pemondokan yang letak cukup jauh pada tahun ini, akan disiapkan shuttle bus.(novel)