Sejumlah Pemimpin Dunia Puji Indonesia Wujudkan Perdamaian di Aceh

Setahun pascapenandatangan Nota Kesepahaman Helsinki, tokoh-tokoh dunia memberikan apresiasi dan dukungan terhadap proses perdamaian dan rekonstruksi Aceh,

Sekjen PBB Kofi Anan menyatakan, Perjanjian Helsinki merupakan satu tonggak bersejarah lahirnya proses perdamaian di Aceh, di sini Indonesia kembali membuktikan kemampuannya menjalankan demokratisasi.

“Saya sangat memuji kesempatan yang diambil oleh pemimpin Indonesia pascabencana tsunami di Aceh, yakni dengan mebuka peluang terjadinya proses perdamaian di Aceh,”ujarnya melalui Video Messages dalam Konferansi Internasional Membangun Perdamaian Kekal di Aceh, di Hotel Shangri-la, Jakarta, Senin (14/8).

Menurutnya, kesepakatan damai ini harus dapat diimplementasikan dengan sungguh-sungguh, melalui proses politis dengan cara menyelenggarakan pemilihan kepala daerah. Dirinya berharap Uni Eropa dan negara-negara ASEAN dapat membantu proses perdamaian Aceh tanpa kekerasan.

Perdana Menteri Inggris Tony Blair menegaskan, di tengah berbagai konflik yang melanda dunia, penyelesaian masalah Aceh dapat dijadikan contoh harapan dan rekonsiliasi bagi negara yang masih dilanda konflik.

“Aceh adalah contoh dan harapan rekonsiliasi, di tengah dunia yang dilanda konflik dan penderitaan,” tandasnya.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh pemimpin negara-negara lainnya yaitu Perdana Menteri Australia John Howard, Presiden Finlandia Tarja Halonen, Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi, Perdana Menteri Malaysia Abdullah Badawi, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, serta Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.(novel)