Eramuslim.com – Aparat Penegak Hukum (APH) ternyata sudah mengendus kekayaan tak wajar Rafael Alun Trisambodo (RAT) sejak 2013.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD saat jumpa pers di Kantor Kementerian Keuangan di Jakarta pada Sabtu (11/3/).
Namun sepanjang waktu itu, 10 tahun, tindakan terhadap eks pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak itu tak dilakukan. Semuanya baru terkuak sejak kelakuan anaknya yang terlibat penganiayaan.
Karena itu, kader Demokrat Cipta Panca Laksana melalui cuitannya melontarkan pertanyaan spekulasi. Betapa enaknya menjadi RAT.
“Enak ya jadi Rafael Alun? Nga ditangkap-tangkap lagi,” ujar Panca, dikutip fajar.co.id, Minggu (12/3/2023).
Diketahui, sejak kekayaan tak wajar RAT terkuak ke publik. Ia telah dicopot dari jabatannya. Menyusul pemberhentiannya sebagai aparatur sipil negara Kementerian Keuangan.
Saat ini, ia mejalani proses pemeriksaan oleh lembaga anti rasuah, KPK.
[sumber: fajar]