eramuslim.com – Pernyataan Khofifah Indar Parawansa yang menyebut pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran seolah menyamakan seperti sahabat Nabi Muhammad kini ramai jadi sorotan. Menurut dia, komposisi senior dan junior pasangan calon nomor urut 2 itu mirip dengan Abu Bakar dan Ali bin Abi Thalib.
Salah satu tokoh yang menyorotinya adalah Ustaz Ilmi Firdausi. Putra ulama NU, Kyai Nahdaniyin, itu mengingatkan bahaya jika membuat kebohongan atau kesaksian palsu.
“Dulu Bapaknya dibandingkan dengan Sayyidina Umar bin Khattab. Sekarang anaknya dibandingkan dengan Sayyidina Ali yg berduet dengan sahabat senior Sayyidina Abu Bakar RA. Kalau benar demikian, insya Allah Indonesia akan segera menjadi Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur. Kalau bohong artinya kesaksian palsu (Syahadatuzzur), dan itu termasuk dosa besar,” tulis Ustaz Hilmi Firdausi melalui akun twitternya, @Hilmi28.
Warganet pun ramai membahas pernyataan tersebut. Umumnya warganet menyesalkan bahkan sebagian menilai sudah mengarah pada pelecehan terhadap sahabat nabi.
“Ini sdh kelewatan sih menurut saya, Bowo spt abu bakar, gibran spt Ali, wah wah… Bukan sekedar kebohongan tapi sdh penistaan, Level keimanan manusia setelah Nabi, ya para sahabat, kemudian tabiin tabiit dan seterusnya… Ya Allah Robb ampuni kami..ampuni kebodohan para pemimpin,” balas akun @Harf***.
“Kalo mau di bilang mirip sahabat Ali dan Abu Bakar ya minimal tunjukin dulu lah skill dlm bidang misalnya tilawah qur’an yg sesuai kaidah tajwid, Ya tunjukin jg kemampuan hafalan2 ayatnya,atau hafalan haditsnya,syukur2 ngerti ilmu2 yg lainnya lah..tunjukin dong bakatnya???,” cuap warganet lainnya.
Sebelumnya, Khofifah, menyebut, sosok senior sahabat Nabi yang menjadi pemimpin adalah Abu Bakar.
Sementara, kalangan muda atau yang kini disebut sebagai kaum milenial ada Ali bin Abi Thalib. “Jadi komposisi antara yang senior dengan yang junior,” tambah dia.
Menurut wanita yang merupakan satu-satunya gubernur definitif yang masa jabatannya diperpanjang oleh Jokowi itu, Abu bakar merupakan sosok pemimpin senior yang punya keberanian untuk mengambil keputusan-keputusan yang benar dalam membela masyarakat. (sumber: fajar)
