Eramuslim – Pernyataan Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, mengenai matrealistik wanita sebagai salah satu penyebab banyaknya korupsi pada akhir pekan kemarin berbuntut panjang, setelah para aktivis perempuan mengkritik keras pernyataan politisi asal Partai PPP tersebut.
Salah seorang diantaranya adalah penulis drama sekaligus aktivis perempuan Faiza Mardzoeki dengan menyebut pernyataan Lukman seksis dan menyudutkan kaum perempuan.
“Pernyataan Lukman seksis dan keliru total, urusan korupsi tidak ada hubungannya dengan perempuan yang mau beli a, b, c. Materialistik bukan hanya kepentingan perempuan saja,” ujar Faiza kepada BBC Indonesia.
Faiza melanjutkan, “Kenapa yang dibicarakan di depan adalah tuduhan terhadap para istri untuk tidak materialistis. Sumber korupsi adalah sistem yang memungkinkan orang-orang itu korupsi.”
Menurut Faiza tidak adil kalau kaum wanita dibilang jangan materialistis. Kenapa kita gak bilang suami jangan korupsi karena itu kejahatan dan melanggar aturan, tak usah bawa perempuan soal materialistis atau tidak.
Sabtu 23 April 2016, dalam acara “Mulai Jujur dari Sekarang” di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Menag Lukman Hakim Saifuddin meminta para istri dan anak untuk tidak matrealistis yang dianggap sebagai salah satu penyebab banyaknya kasus korupsi.
Berikut kutipan salah satu pernyataan Menag Lukman Hakim Saifuddin, “Pesan saya untuk tidak menuntut berlebihan hal yang terkait material di luar kewajaran, itu sudah kontribusi luar biasa oleh wanita.” (Bbcarabic/Bbcindonesia/Ram)