Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memperlihatkan bahwa dirinya merupakan petugas Presiden Joko Widodo saat menyinggung soal Raja Jawa.
Demikian pandangan pengamat politik Rocky Gerung melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang dilihat redaksi, Jumat (23/8).
“Bahlil sebagai ketua umum Golkar memperlihatkan dengan baik sebagai petugas Jokowi,” kata Rocky.
Menurut Rocky, apabila Presiden Jokowi tidak dinyatakan sebagai Raja Jawa tentu bagi Bahlil hal itu kurang cukup jilatisasinya.
“Jadi sebagai ketua umum Golkar akhirnya Bahlil merendahkan sendiri kapasitasnya,” kata Rocky.
Namun demikian, lanjut Rocky, Bahlil memang sejak awal sudah menyadari bahwa dirinya sejak awal telah didesain untuk memimpin Golkar berdasarkan perintah Raja Jawa.
Dalan pidatonya pada Musyawarah Nasional XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (21/8), terkesan Bahlil Lahadalia memiliki maksud untuk menyebut Raja Jawa di hadapan Presiden Jokowi.
“Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu saja, jangan coba main-main barang ini, waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu. Dan sudah banyak, sudah lihat barang ini kan, ya tidak perlu saya ungkapkan lah,” kata Bahlil. (sumber: RMOL)