Sebut Megawati ‘Janda’, PDIP Minta Tiktokers Bima Yudho Minta Maaf

eramuslim.com – PDI Perjuangan menuntut Tiktokers Bima Yudho Saputro meminta maaf atas ucapan “janda” yang disinyalir ditujukan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

“Kita harapkan kalau ada kesadaran dari dia, dia datang minta maaf. Kalau hanya bikin konten saja dan tidak berani ke kantor PDIP menyatakan penyesalan dan minta maafnya, ya (disayangkan), atau melalui kontennya sendiri (permohonan maaf),” kata politisi PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/4).

Baginya, TikTokers  yang viral gara-gara mengkritik buruknya infrastruktur Lampung ini tidak beradab saat menggunakan istilah “janda” kepada Megawati. Meski dianggap tidak elok, sejauh ini PDIP belum berencana untuk menyeret Bima ke ranah hukum.

“Kalau kita adukan (ke polisi), menjadikan dia besar. Ini kan orang sakit jiwa, ngapain kita ladenin ya. Saya lihat masyarakat sendiri sudah menghakimi dia. Biarlah penghakiman masyarakat jadi hakim bagi tingkah laku orang seperti ini,” ujarnya.

Selain itu, PDIP saat ini juga sedang fokus terhadap persoalan negara, sehingga tidak akan buang waktu untuk urusan yang dianggap amoral seperti konten Bima.

“Kita enggak sempetlah ngurusin orang kayak dia. Anak ini pilihan katanya cenderung kasar, tidak peka, dan cenderung menghina. Mungkin dia hanya show off untuk mencari viralitas,” tutup Deddy.

 

(Sumber: RMOL)

Beri Komentar

2 komentar

  1. Setuju, jujur meski aku bukan pendukung pdip, anak ini lama2 jadi makin norak, kritik pertama oke dan mengena, kl yg kedua ini kritik murahan dan retjeh

  2. Masyarakat mana, bro bukan nya masyarakat sudah menghakimi mak banteng yg kemarin juid tehadap ibu2 pengajian