eramuslim.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar menggambarkan Indonesia sebagai sebuah “lukisan Tuhan” yang penuh dengan warna-warni indah. Ia menekankan bahwa kondisi tersebut harus disyukuri dan dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai negara yang dikenal dengan pluralitas masyarakatnya, Indonesia dihuni oleh beragam suku, agama, ras, dan budaya. Menurut Nasaruddin, keragaman ini justru menjadi kekuatan dalam memupuk persatuan dan toleransi.
“Jadi Indonesia ini adalah lukisan indah Tuhan, jangan ada yang coba-coba untuk merusaknya. Biarkanlah negara lain iri melihat Indonesia,” ujar Nasaruddin dalam pengarahannya pada acara perayaan Natal yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Ancol, Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada negara lain di dunia yang memiliki keragaman sosial seperti Indonesia.
“Di kolong bumi ini, di kolong langit ini saya kira tidak ada suatu negara yang sekaya, seplural, dan seheterogen, budaya, agama. Tetapi kita mampu mendemonstrasikan, bahkan malam ini kita merayakan perbedaan-perbedaan itu,” tegasnya di hadapan 6.000 ASN dan pegawai BUMD Pemprov DKI Jakarta.
Nasaruddin menjelaskan bahwa perbedaan yang ada justru memperkuat keutuhan dan kekuatan Indonesia, seperti yang terlihat dari kebersamaan antarumat beragama.
“Jadi modal yang paling besar di atas segala-galanya di Indonesia adalah modal kerukunan. Kerukunan antara umat beragama ini adalah yang paling berharga buat kita Indonesia,” ungkapnya.
Perayaan Natal tersebut juga dihadiri oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan sejumlah pejabat Pemprov DKI. Teguh, sejalan dengan Menag, menyampaikan harapannya agar kerukunan di Jakarta dapat terus terjaga.
“Saya yakin di lingkungan pemprov dapat terus memelihara kerukunan tanpa memandang SARA. Kita semua ingin bahagia di lingkungan Jakarta,” kata Teguh.
“Semoga damai dan suka cita Natal menyertai kita semua. Selamat merayakan Natal di lingkungan Pemprov DKI Jakarta,” pungkasnya.
(Sumber: Fajar)