eramuslim.com – Partai NasDem memastikan bakal capres Anies Baswedan akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Alasannya, presiden yang terpilih terikat pada undang-undang (UU) dan konstitusi yang telah diputuskan, termasuk soal IKN Hal ini pun menjadi salah satu perbincangan publik selama beberapa terakhir ini.
Aktivis Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa menyindir bakal capres Anies Baswedan. Menurutnya, dilanjutkannya IKN bukan soal UU.
“Mas @aniesbaswedan, kita sama-sama tahulah. IKN lanjut atau tidak, bukan karena UU,” ucapnya dalam keterangannya, di sosial media, Senin, (20/2/2023).
Dokter Tifa menyebut proyek IKN murni demi kepentingan oligarki. Sehingga akan mengikat siapapun jadi pemimpin. Termasuk Anies jika terpilih yang selama ini disebut sebagai antitesa Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Tetapi karena IKN itu kepentingan oligarki. Oligarki juga yg dorong terbitnya UU & mengikat siapapun Presiden nanti. Kalau mau, jangankan UU, UUD saja bisa diubah kok,” ujarnya.
Dia menantang Anies mengeluarkan pernyataan bebas dari jerata oligarki.
“Sebetulnya kita tunggu pernyataan Mas Anies Baswedan yang indikasikan bebas dari jeratan oligarki. Sampai hari ini rasanya belum terdengar itu. Khawatir benar asumsi,” kata Tifa.
Pegiat media sosial ini memastikan siapapun yang terpilih jadi presiden di belakangnya pasti ada oligarki.
“Oligarki A dukung si A, Oligarki P dukung si P, Oligarki G dukung si G,” imbuhnya.
“Faktanya di negeri ini saat ini. Kecuali dia Konglomerat, Horang Kayah,” sambungnya.
Lebih jauh kata dia, tidak mungkin bisa maju capres tanpa dukungan oligarki, para penguasa sejati negeri ini.
“Modal capres ratusan triliun. Ini kenyataan, pahit dan mengerikan. Tapi beginilah negeri ini,” tandasnya. [Fajar]