Eramuslim.com – Pernyataan Feri Amsari, Direktur Pusat Kajian Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas pada acara Mata Najwa yang di tayangkan Trans 7, yang menyudutkan Tokoh Muhammadiyah, Amien Rais disayangkan Angkatan Muda Muhammadiyah Sumatera Barat. Pernyataan itu adalah, “Jangan sampai seperti Pak Amien Rais yang dari guru bangsa jatuh menjadi provokator bangsa”.
Dalam jumpa pers di Padang, Sabtu (24/5), Ketua Majelis Pembinaan Kader PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Murisal mengatakan, pernyataan Feri itu mengganggu mereka sebagai Kader Muhammadiyah dan menimbulkan kegaduhan di internal Muhammadiyah.
Sebagai ASN, lanjutnya, Feri Amsari seharusnya netral. “Dari segi perjuangan reformasi, Pak Amien Rais adalah tokoh reformasi. Kehadiran kita hari ini, karena tadi malam kita rapat, maka hari ini kita jumpa pers,” ujarnya.
AMM Sumbar mengingatkan Feri Amsari, dengan cara elegan. “Kita menunggu respon dari Feri Amsari, jika tidak diindahkan, tidak menutup kemungkinan akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum,” tuturnya.
Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar, Muhayatul bersama sekretaris dan para wakil ketua mengatakan, jumpa pers hari ini merupakan perwujudan tanggungjawab sebagai kader Muhammadiyah untuk menjaga marwah organisasi dan tokohnya. Prof. Amin Rais adalah Tokoh Muhammadiyah yang merupakan tokoh bangsa yang sudah banyak berkontribusi positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.