Effendi membandingkan kapasitas Yudian dengan Komaruddin Hidayat dan Azyumardi Azra. “Kalau mau bicara ketokohan, Prof Komaruddin Hidayat dan Prof Azyumardi Azra (UIN Jakarta) jelas di atas Yudian Wahyudi (UIN Yogya). Pengakuan dunia, pun mereka miliki. Tapi mereka mendukung Jokowi, setengah-tengah. Sering kritik Jokowi juga. Kalau YW total jadi cebong,” tulis @AltarRahim.
Tak hanya menyoal Yudian Wahyudi, Effendi juga mengecam sosok lain di BPIP. Sosok itu tidak lain adalah Staf Khusus BPIP Antonius Benny Susetyo.
“Sosok Antonius Benny Susetyo, Staf Khusus BPIP yang menghancurkan keragaman di BPIP. Sentimen keagamaannya amat menonjol. Tapi di area publik, seolah-olah amat toleran. Sila tanya ke Yudi Latief dan mantan Tenaga Ahli Madya BPIP, Damhuri Muhammad. Benny amat intoleran,” ungkap @AltarRahim.
@AltarRahim juga menambahkan: “Di media, Antonius Benny Susetyo, koar-koar puji YW. Ya iyalah, Yudian itu bikin kisruh umat Islam dengan tameng Pancasilais. Benny akan pinjam tangan YW tuk memporak-porandakan isu di area publik. Tunggu saja statemen YW berikutnya. Selamat menikmati rezim banal.”. (kk/it)