Eramuslim.com – Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menjelaskan detail insiden tewasnya kader mereka, Fernando Aj Wowor, akibat tertembak pistol anggota Brimob Polri berinisial R. Riza mengatakan kepala Fernando sempat dipukul pakai pistol oleh R sebelum tertembak.
Insiden itu dijelaskan Riza bermula ketika Fernando hendak memarkirkan mobilnya karena ingin makan di satu restoran. Saat itu, ada R dan motor di lokasi parkir. Terjadilah keributan.
“Itu kan senjatanya diketok-ketokin ke kepalanya si itu, kan bayangin coba. Masa senjata diketok-ketokin kepalanya, kan kurang ajar. Itu kan berlebihan,” kata Riza saat dihubungi, Senin (22/1/2018).
Riza menepis kabar kalau saat itu Fernando hendak merebut senjata dari R. Yang dilakukan Fernando menurutnya murni akibat kepanikan lantaran ditodong senjata.
Saat panik, Riza menyebut Fernando melakukan pembelaan diri dengan berupaya menggagalkan penembakan. Namun, entah bagaimana ceritanya Fernando akhirnya tertembak.