Kunjungan Perdana Menteri Inggris ke Indonesia Toni Blair ke Indonesia yang dijadwalkan tiba nanti malam, disambut oleh aksi unjuk rasa oleh massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di depan kantor Kedubes Inggris, Jakarta. Mereka menolak kedatangan PM Inggris tersebut ke Indonesia.
Wakil Juru bicara HTI Muhammad Rahmat Kurnia menegaskan, kedatangan Blair ke Jakarta dalam rangka menyebarkan prinsip imperialisme, karena itu tidak layak Pemerintah maupun pemuka agama memperlakukan PM Inggris itu secara terhormat. Ia menambahkan, Inggris, AS dan sekutunya telah melakukan pendudukan secara ilegal dan mengobok-obok negara Irak yang merupakan negara muslim, serta melakukan aksi teror di Irak.
"Blair harus angkat kaki dari negara muslim, termasuk Indonesia. Go to hell blair, " tegasnya di sela-sela aksi.
Dirinya mengingatkan pemerintah dan pemuka agama yang dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris itu pada politik belah bambu yang dilakukan oleh Inggris.
Selain diisi dengan orasi, dilakukan pula penginjakan dan penjeweran boneka Blair. Mereka juga memasang spanduk yang bertuliskan ‘Blair, Howard be Careful with Islam and Muslim of the world, Khilafah Will Return Soon’. (Novel/Travel)