Sebarkan Hoax, TemanAhok Permalukan Indonesia di Singapura

teman ahok musliEramuslim.com – Entah apa maksud untuk menyebarkan kabar jika Amalia Ayuningtyas dan Richard Saerang, dua pendiri Teman Ahok, ditangkap dan ditahan oleh pihak otoritas Singapura.

Karena dari keterangan dari Kedubes RI di Singapura jika keduanya tidak ditahan hanya dilarang untuk melakukan kegiatan politik sesuai dengan rencana mereka untuk melakukan pertemuan dengan warga Indonesia yang ber-KTP Jakarta.

“Akal-akalan yang ingin dianggap jika keduanya sedang menderita akibat perlakuan kasar dari pihak Singapura,” ujar Yakub A. Arupalakka, petinggi Partai Priboemi.

Menurut Yakub sebaiknya pihak media untuk berhenti mengabarkan berita bohong terkait jika keduanya ditahan dan diisolasi, karena pihak otoritas Singapura tidak pernah melakukan hal demikian.

“Kalau ditahan dan di isolasi, lalu dikabarkan tidak boleh menggunakan HP, darimana mereka bisa mengabarkan ke teman Ahok lainnya jika mereka sedang diperlakukan demikian ?” Ujar Bastian P. Simanjuntak, Presiden Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO).

Bastian memperkirakan para teman Ahok yang memposting kabar tersebut ingin memperlihatkan kepada warga lainnya jika mereka sedang melakukan pekerjaan “suci” lalu dianiaya.

“Langkah politis dengan datang ke Singapura lalu mengabarkan jika mereka diperlakukan demikian hanya sebuah sandiwara murahan, dan akibatnya kebohongan mereka terungkap sendiri,” ujar Bastian.

Bahkan Bastian meminta agar para teman Ahok sebaiknya tidak usah melakukan langkah yang mengakibatkan blunder, dan memperlihatkan kebodohan mereka sendiri.

“Aturan negara Singapura ada, jangan kebiasaan mereka yang seenaknya melanggar aturan di Indonesia, lalu mereka terapkan disana, bikin malu saja,” ketus Bastian.

Bahkan Bastian memperkirakan jika langkah “kebodohan” teman Ahok yang mereka perlihatkan karena berkaca pada junjungan mereka Basuki Tjahaja Purnama, yang terbiasa melanggar aturan.

“Ahok kan biasa melanggar aturan, dan juga sering berbohong, jadi anak buahnya juga ikutan melanggar dan berbohong kepada warga Indonesia,” ujar Yakub, yang minta KPK agar segera menangkap Ahok, agar teman Ahok kedepannya tidak mempermalukan Indonesia di negara lain lagi. (ts/pm)