Sebar Video Hoaks, Staf Ahli Menkominfo Hapus Twit, Bilangnya Lagi Eksperimen

Ia mengklaim sengaja mengunggah kembali informasi lama untuk melihat reaksi warga Twitter.

Hasilnya, warga Twitter menurut Henry lebih cepat dalam mengoreksi informasi.

“Saya justru kadang sengaja bereksperimen, apa yang sudah tersebar cukup lama di banyak WA group & FB, saat saya coba naikkan ke twitter, ternyata reaksi di twitter itu lebih cepat dalam mengoreksi content, terutama pada akun yang jelas pemiliknya. Hanya sejam sudah banyak yang ngoreksi. Baguslah. Thanks,” cuitnya pada Rabu, 31 Mei 2021.

Ia pun mengaku telah menghapus cuitannya yang keliru tersebut.

“Jika content itu mudzarot ya dihapus saja. Dan ternyata di twitter banyak akun yang senang saat nemu kekeliruan. Ya monggo. Saya ngetwit sekaligus mengamati & merasakan,” katanya

“Jadi makin terbukti di medsos banyak orang bersemangat untuk kritis & cenderung keras serang orang tanpa takut resiko,” lanjutnya.