Eramuslim.com – Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya membenarkan penangkapan salah satu petugas survei anggotanya yang tengah bertugas melakukan penelitian di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Mahasiswa Universitas Syarif Hidayatullah ini ditangkap Ketua Rukun Tangga saat melakukan aksinya.
Namun Yunarto sangat menyayangkan penangkapan tersebut. Pasalnya, survei yang dilakukan pihaknya telah mengantongi izin dari Mendagri. Mahasiswa ini ditangkap setelah dalam survei dituding menggiring opini untuk mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
“Itu yang kita tidak tahu kenapa bisa ditangkap. Padahal survei yang kita lakukan itu resmi dan lembaga kita juga memiliki izin dari Mendagri,” kata Yunarto Wijaya kepada VIVA.co.id, Senin 17 Oktober 2016.
Lebih jauh ia sesalkan, kasus penangkapan salah satu anak buahnya ini telah dipolitisir oleh sejumlah orang-orang tertentu dengan cara memfoto salah satu lembar pertanyaan yang memang ditujukan untuk mendalami salah satu pasangan calon.
“Jadi ini fitnah. Karena mereka memposting tidak secara utuh. Padahal kalau lengkap, di lembar berikutnya juga ada pertanyaan yang juga mendalami pasangan calon yang lainnya kok,” ujarnya.(ts/pm)