Sebelumnya, Sekjen PBB, Afriansyah Noor menyatakan pendapat bahwa Jokowi tak perlu cuti adalah pendapat akademik Yusril sebagai pakar di bidang hukum tata negara. Pendapat akademiknya merupakan pandangan seorang negarawan yang melihat persolan bangsa dan negara secara obyektif dengan mengedepankan kepentingan seluruh bangsa dan negara.
Namun, ia menerangkan, pernyataan tersebut memiliki pesan politik yang tegas. Ia menambahkan sikap Yusril sebagai akademisi biasanya sejalan dengan sikap politiknya. Bagi Yusril, ia menerangkan, seorang politisi haruslah mendasarkan sikap politiknya pada intelektualisme.
“Beliau tidak pernah split personality dalam bersikap,” kata Afriansyah. [rol]