SBY: Rasanya Ada yang Aneh di Negeri Ini

eramuslim.com – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut menyimak putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang meminta KPU untuk menunda Pemilu 2024 selama lebih-kurang 2 tahun 4 bulan dan 7 hari sejak putusan dibacakan.

Artinya PN Jakpus meminta KPU untuk menunda tahapan Pemilu 2024 hingga Juli 2025.

“Rasanya ada yg aneh di negeri ini. Banyak pikiran & hal yg keluar dr akal sehat. Apa yg sesungguhnya terjadi? What is really going on?,” kata SBY dalam keterangannya di Twitter @SBYudhoyono, Jumat (3/3/2023).

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu berharap negeri ini tidak tertimpa sesuatu yang tidak diinginkan di tahun-tahun Pemilu nantinya.

“Semoga tdk terjadi sesuatu yg tdk kita inginkan di tahun Pemilu ini,” harapnya.

Lebih jauh SBY mengingatkan bahwa bangsa ini tengah diuji, banyak godaan menghampiri. Tapi jangan justru kedaulatan rakyat diabaikan.

“Bangsa ini tengah diuji. Banyak godaan. Tapi, ingat rakyat kita. Jangan ada yg bermain api, terbakar nanti. Jangan ada yg menabur angin, kena badai nanti. Let’s save our constitution and our beloved country,” tegasnya.

Sementara itu gugatan terhadap UU Pemilu saat ini sedang berjalan di Mahkamah Konstitusi.

SBY juga tak ingin tinggal diam dengan rencana adanya pihak yang ingin mengubah sistem Pemilu dari terbuka menjadi tertutup padahal tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan.