Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir menilai Presiden SBY kurang tegas dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa yang melilit bangsa ini. ”Kalau sekarang SBY dinilai tidak tegas dan gagal membangun negeri ini, ya tidak usah dipilih lagi dalam Pemilu 2009 nanti," kata dia kepada pers di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (8/6).
Menurutnya, rakyat Indonesia ini mudah disuruh memilih. Misalnya, mereka sudah tahu latar belakang dan konsekuensi politiknya kalau memilih HM. Amien Rais. Ia tegas dan cerdas. Kalau yang tentara itu Wiranto, dan memilih KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) semua juga sudah tahu.
“Tapi, mengapa kemudian rakyat memilih SBY—JK dan akhirnya sekarang kecewa, itu kan salah sendiri.PAN sendiri baru di putaran kedua menyatukan kekuatan untuk memilih pasangan SBY—JK,” tutur Soetrisno Bachir lagi.
Karena itu, lanjutnya, konsekuensi di era demokrasi dan reformasi sekarang ini kadang orang jahat bisa menjadi pahlawan. Dan sebaliknya, orang yang jujur dianggap sebagai penjahat.
“Dari semua itu bagaimana kita mampu menjadikannya untuk optimisme, edukatif, dan solutif sehingga kita selalu tegar dalam menghadapi masalah,” imbuh dia. (dina)