Eramuslim.com – Aktivis politik Sri Bintang Pamungkas menilai permasalahan yang mendera bangsa ini sebenarnya bukan pada Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) semata. Sebab masalah yang jauh lebih besar yakni terkait warga Cina di Indonesia yang mengikis kedaulatan bangsa.
“Ada semacam pikiran seakan-akan setelah Ahok ditangkap selesai. Jangan sampai lupa, bahwa masalah Ahok itu masalah DKI, sedang masalah kita ini, masalah kita yang sebenarnya adalah masalah negara,” tegasnya dalam diskusi ‘Negara Dalam Keadaan Darurat, Jika Hukum Tidak Ditegakkan Terhadap Ahok’ di Jakarta, Rabu (9/11).
Diskusi digelar Jaringan Aksi Lawan Ahok (JALA) di Sekretariat Rumah Kedaulatan Rakyat, Jalan Guntur 49, Setiabudi, Jakarta Selatan. Diskusi dihadiri Ketua Laskar Luar Batang Nur Hidayat Assegaf dan Duri Institute Agung Marsudi.
Disampaikan bahwa perlawanan harus terus berlanjut dan tidak boleh berhenti. Sebab permasalahan bangsa ini sudah dalam taraf yang membahayakan, dimana kedaulatan bangsa terus dikikir dan dikorbankan.
“Harus berlanjut tidak boleh berhenti, harus berlanjut. Iya, karena masalah negara dalam bahaya, kedaulatan negara kita yang akan dikorbankan,” jelas Bintang.
Dikatakan pula bahwa kondisi sekarang ini sebenarnya sudah didesain sejak lama oleh Tiongkok. Bahkan sebelum Ahok naik menjadi Wakil Gubernur DKI bersama Joko Widodo. Semua dirancang dengan dengan baik sejak Jokowi menjadi Walikota Solo.
“Ketika mereka menyusun calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur itu BBC London sudah memberitakan,” kata dia.
Hanya saja, masyarakat tidak terlalu ambil peduli dengan isu tersebut. Sehingga Jokowi dan Ahok melenggang mulus di DKI Jakarta.(kl/akt)