Tim relawan Indonesia menyerahkan bantuan langsung senilai Rp 425 juta untuk korban perang di Palestina. Bantuan itu diserahkan kepada Latjnah Al Iqhotsa Wa Thawari, sayap sosial Hamas yang membawahi sejumlah lembaga sosial yang ada di Gaza.
Bantuan dalam bentuk tunai itu diserahkan Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa (DD), Rabu (28/1/2008) sekitar pukul 05.00 pagi, atau sekitar pukul 10.00 WIB. Ketua Tim Kemanusiaan DD Naryo Adhiat menyatakan, bantuan itu diterima langsung Ketua Latjnah Al Iqhotsa Wa Thawari, Fuad An Nahal.
“Alhamdulillah, bantuan tahap pertama dari masyarakat Indonesia, sudah bisa disampaikan secara langsung. Penyerahan kita lakukan di kantor mereka di pusat kota Gaza City. Mereka menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut, dan menitip salam
kepada masyarakat Indonesia serta mohon doa,” ujar Naryo melalui telepon, Rabu pagi dari Gaza City.
Menurut Naryo, sebelum pemberian bantuan itu, Hamas mengundang tim kemanusiaan DD yang berjumlah dua orang, bermalam di salah satu base camp para pejuang Hamas. Dari tempat itu, terdengar beberapa kali ledakan bom yang bersumber dari pesawat-pesawat tempur Israel.
“Hamas berjanji akan membantu menjaga relawan-relawan dari Indonesia selama berada di Gaza City,” ujar Naryo.
Disebutkan Naryo, setelah penyerahan bantuan dalam bentuk tunai ini, pihaknya akan memberikan bantuan susulan senila Rp 2 miliar. Sejauh ini masih belum ditentukan,apakah bantuan tersebut akan diberikan secara tunai juga, atau dalam bentuk logistik. Beberapa alternatif bantuan antara lain kursi roda dan peralatan medis, serta dukungan pembangunan fasilitas sosial warga Gaza yang rusak dihantam bom dari Israel.