Eramuslim.com – Duta Besar RI di Arab Saudi, Agus Maftuh, telah menerima protes keras dari Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia (KSA) terkait aksi jemaah Umrah asal Indonesia yang bernyanyi dan berikrar Pancasila ketia Sa’i di Mas’a.
Informasi itu disampaikan CEO AMI Foundation Azzam M Izzulhaq melalui akun Twitter @AzzamIzzulhaq. “1. FYI, Duta Besar Indonesia di Arab Saudi, Agus Maftuh dalam pesannya melalui Pensosbud KBRI telah menerima protes keras dari Pemerintah KSA terkait fenomena ikrar Pancasila dan nyanyian ketika Sa’I,” beber @Azzamizzulhaq.
Pada poin pertama, Agus Maftuh, seperti dikutip @AzzamIzzulhaq menjelaskan: “2. Poin Pertama: ‘Sebagai Pelayan Ekspatriat Indonesia (Mughtabirin) di Arab Saudi, Dubes RI, MENYAYANGKAN aksi yang TAK BIASA, di Mas’a (tempat melakukan ibadah Sa’i) yang dilakukan oleh segelintir jamaah Indonesia.”
Sedangkan point keempat: “Aksi di Mas’a tersebut (ikrar Pancasila dan bernyanyi, red) berpotensi untuk mengganggu hubungan diplomatik Indonesia – Arab Saudi yang saat ini berada di masa keemasan.”
Secara khusus, Azzam mengklarifikasi tudingan yang disampaikan sejumlah oknum aktivis NU dan Banser. “Para oknum ini ketika diberitahu bahwa apa yg diperbuatnya adalah keliru malah memutarbalikkan fakta dan men-spin bahwa yang mengingatkan adalah pembenci NU dan Banser. Padahal, mengingatkan para oknum ini adalah menyelamatkan NU, Banser dan hingga umat Islam Indonesia,” tulis @Azzamizzulhaq.