Eramuslim.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemprov DKI sedang memproses perubahan regulasi terkait larangan kegiatan keagamaan di Monumen Nasional (Monas). Dengan adanya perubahan itu, Monas akan kembali terbuka untuk kegiatan pendidikan, budaya, dan agama untuk bisa mempersatukan warga.
“Warga sudah lama ingin, semua dari semua agama,” ujar Sandiaga di Jakarta, Ahad (19/11).
Ia mengatakan, masyarakat Muslim sebentar lagi akan memasuki bulan Maulid, yaitu Rabiul Awal. Tak hanya itu, Sandiaga menyebut keinginan untuk menyelenggarakan acara keagamaan di Monas juga muncul dari masyarakat Kristen yang sebentar lagi akan menyelenggarakan perayaan Natal.
Ia ingin semua kegiatan agama tetap dapat berlangsung di Monas sebagai wadah masyarakat berkumpul dan memperkuat persatuan. Ia berharap kegiatannyang diadakan dapat mempersatukan warga, menggerakkan roda perekonomian dan menciptakan lapangan kerja. Namun, Monas tetap harus ditata dengan apik agar tidak menimbulkan kesemrawutan saat acara dimulai.
“Kebersihannya dijaga, keamanannya, kenyamanannya buat pengunjung. Jangan sampai Monas yang kita banggakan itu bisa tercoreng.”(kl/rol)