Sandiaga Ungkap Fakta Anies Diajak Pilkada DKI 2017, Jubir Timnas: @fadlizon Jangan Ngaku-ngaku Lagi Yaa

eramuslim.com – Menparekraf Sandiaga Uno mengungkap fakta terbaru soal pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu.

Dia menyebut saat ingin mencalonkan diri di Pilgub DKI Jakarta bersama Anies Baswedan yang saat ini sebagai capres nomor 1.

Dia menyebut, dua jam sebelum pendaftaran, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang saat ini merupakan capres nomor urut 2, belum memberikan persetujuannya kala itu.

Sandiaga juga menyatakan, pendaftarannya bersama Anies di Pilgub DKI karena dirinya lah yang memutuskan.

“Tapi di situlah dalam waktu kurang dari 24 jam saya yang memutuskan, ini saya yang memutuskan dan pak Prabowo sampai dua jam sebelum kita mendaftarkan belum disetujui,” kata Sandiaga, dalam podcast bersama Akbar Faizal beberapa waktu lalu yang kemudian dibagikan oleh Jubir Timnas AMIN, Jumat, (12/1/2024).

“Saya memutuskan untuk mengajak pak Anies dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta. Itu murni keputusan saya. Walaupun diperkenalkannya melalui tokoh-tokoh bangsa ini tapi waktu saat terakhir itu Pak Prabowo menyatakan tidak setuju,” lanjutnya.

Jubir Timnas AMIN Iwan Tarigan pun memberikan sindiran kepada Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon
“Woooi @fadlizon sekali lagi tolong loe jangan ngaku ngaku lagi yaaa,” kata Iwan Tarigan.

Dia memberikan peringatan agar tidak sok tahu. Begitu pun para kubu lawan politik Anies.

“Loe juga @soeyoto1 @ajengcute16__ jangan sok tahu ! Jngan mau masuk jebakan mereka! Gue sudah ngomong panjang lebar sama bang BK! Hanya orang gak bener yang mau dukung dia! Biar kalian paham!,” tandasnya.

Sebelumnya, Fadli Zon menyebut adanya kesepakatan tertulis saat Anies akan maju Pilgub DKI Jakarta pada 2017 lalu.

“Sudah saya ceritakan kejadiannya, bahkan ada perjanjiannya. Kesepakatan pakai tulisan tangan saya, materainya pakai ludah saya. Coba kalau ada yang mau bantah silakan. Jangan belokkan sejarah. Kalau tak ada @prabowo @Gerindra n @PKSejahtera ya tak maju gubernur. Kalau kesepakatan diupload bisa heboh,” jelasnya.

Pernyataan Fadli Zon ini untuk membantah kubu Anies yang menyebut bahwa Anies tidak pernah meminta dicalonkan oleh Gerindra dalam Pilgub DKI Jakarta. (sumber: fajar)

Beri Komentar