Eramuslim – Warga Depok yang tergabung dalam 70 RT di Kelurahan Harjamukti, Cimanggis kecewa terhadap Pemkot yang tidak kunjung membangun SMPN 23. Saking kecewanya, bahkan warga menyampaikan ultimatum kepada Kecamatan Cimanggis untuk memisahkan diri dari Depok dan bergabung ke DKI Jakarta.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan jika masalah tersebut merupakan urusan Kemendagri dan DPR
“Itu bukan urusan kita. Itu di Kemendagri dan tentu DPR harus memutuskan, kita mengikuti apa saja yang undang-undang sudah berikan ke kita,” kata Sandi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (11/1).
Lebih jelas, Sandi mengatakan, pendidikan memang menjadi fokus pemerintahan Anies-Sandi. Namun, untuk pendidikan di luar Ibu Kota bukanlah kewenangannya.
“Kita berikan, pendidikan memang menjadi fokus kita ingin pendidikan tuntas berkualitas tapi di wilayah DKI, kalau di luar DKI bukan kewenangan kita,” pungkasnya.
Sebelumnya diwartakan, saat ini ada sekira 80 siswa SMPN 23 yang menumpang belajar di SMPN 11, Kelurahan Sukatani. Proses belajar mengajar tidak kondusif karena harus bergantian memakai ruang kelas.
Apalagi, lokasi SMPN 11 dengan Kelurahan Harjamukti sekitar 2 kilometer. Para siswa SMPN 23 setiap hari pulang malam.