Eramuslim.com – Saldo kosong PSSI diduga menjadi alasan Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun mantan Gubernur DKI Anies Baswedan diinginkan untuk direnovasi.
Hal ini terlihat melalui komentar pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengenai PSSI yang terlilit hutang hampir mendekati Rp100 miliar, menurutnya ini menjadi alasan JIS karya Anies Baswedan diinginkan direnovasi.
“Saldo kosong lalu mengutak-atik JIS supaya ada cuan dari renovasi, begitukah? Kok ikut-ikutan junjungan politiknya yang suka menyalahkan pendahulunya? Ini bola bukan politik bung,” ucap Gigin dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Jumat (7/7).
Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengaku pihaknya tengah terjebak utang hampir mencapai Rp100 miliar karena kebijakan dari pengurus sebelumnya.
Utang tersebut mengakibatkan PSSI telah menerima ancaman dan somasi dari pihak penagih agar segera melunasinya, dan kini Exco tengah mencari uang untuk membayarnya.
“Waduh, puluhan miliar, kisarannya tipis-tipis lah, hampir Rp100 miliar, tapi tidak sampai mencapai angka tersebut. Sedikit di bawahnya, sekitar segitu lah,” ujar Arya kepada wartawan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7/2023) dikutip dari inilah.com.
“Saat ini kami sedang dalam proses mencari dana untuk memahami mengapa ada yang belum dibayar. Kami tidak hanya mencari uang untuk kegiatan, tetapi juga untuk membayar utang,” tambahnya.
Ia mengungkapkan urusan utang piutang itu disebabkan dari akomodasi kegiatan PSSI, seperti biaya untuk mendatangkan pemain naturalisasi ke Indonesia.
“Misalnya, urusan perhotelan dan tiket, bayangkan, kami ditagih karena ada pemain naturalisasi yang datang ke sini atas undangan PSSI. Mereka diminta untuk membayar terlebih dahulu sebelum datang, dan setelah itu mereka pergi tanpa membayar,” jelas Arya.
Sumber: newsworthy