Eramuslim.com – Mantan staf khusus Kementerian ESDM Said Didu memastikan selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tak pernah melanggar aturan. Sebaliknya, justru ia banyak mengetahui pegawai negeri yang secara terbuka mendukung pasangan 01.
“Saya pernah dipanggil, saya nyatakan tak ada yang saya langgar. Karena yang dilarang masuk sebagai timses, resmi saya tak masuk. Saya tak pernah ikut kampanye, tak ada yang saya langgar sebagai ASN,” kata Said di kantor BPPT, Jakarta, Senin 13 Mei 2019.
Ia mengaku tak mampu bekerja lagi sebagai ASN karena dianggap tak boleh berpikir bebas dan objektif. Karena itu, ia keluar sebagai ASN bukan karena alasan politik
“Masih banyak pegawai negeri yang terbuka dukung 01. Nama-namanya saya tahu,” kata Said.
Ia menambahkan kalau alasannya karena politik atau bergabung di Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, tentu dia akan mundur dari sebelum pilpres. Tapi langkah ini ia lakukan setelah Pilpres.
“Saya ingin berikan pelajaran pada pihak-pihak pro 01. Teman-teman ASN bahwa tetaplah sebagai ASN objektif, berikan masukan, jangan jadi alat politik,” kata Said. [vv]