Eramuslim.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) Said Aqil Siradj membantah tuduhan sebagai pihak atau dalang yang memerintahkan penolakan kunjungan Ustaz Abdul Somad ke Hong Kong.
“Tuduhan itu tidak berdasar dan merupakan fitnah belaka,” kata Direktur Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, Imdadun Rahmat melalui keterangan tertulisnya (29/12).
Imdadun mengklaim penyebaran informasi yang menuduh Ketum PBNU itu sebagai upaya memecah belah umat Islam di Indonesia.
Menurutnya, aksi penyebaran penghinaan Said Aqil secara viral melalui media sosial merupakan tindakan melawan hukum.
Umat NU mengharapkan aparat penegak hukum mencari aktor utama yang menghina dan membina para pelaku penyebar fitnah tersebut sebagai upaya ujaran kebencian.
Di lini masa, paska aksi penolakan dan pengusiran terhaap Ustadz Abdul Somad di Hong Kong, beredar kabar jika hal itu terjadi karena adanya kerjasama antara LBP, Said Aqil, dan Nusron Wahid yang meginformasikan ke aparat Hong Kong jika UAS personal yang berbahaya dan harus ditolak masuk. Semua orang yang dituding ini sudah membantahnya. 9kl/ts)