Eramuslim.com – Jokowi mungkin identik dengan bohong. Hampir seluruh janji-janjinya ketika kampanye pilpres dilanggarnya sendiri. Dan itu dilakukannya sambil cengengesan seakan hal itu dianggap membuat ganteng dirinya. Kemarin, dalam pertemuan antara pemerintah dan DPR, sepakat menetapkan defisit dalam APBNP 2015 sebesar Rp 222,5 triliun atau sekitar 1,90 persen terhadap PDB. Untuk menutup defisit anggaran tahun ini, pemerintahan Jokowi akan mencari utang luar negeri sebesar Rp 280,9 triliun.
Wakil Ketua I Banggar DPR Said Abdullah menuturkan, utang asing maupun dalam negeri masih menjadi instrumen utama pembiayaan anggaran pemerintahan kabinet kerja Jokowi-JK. Pinjaman luar negeri (bruto) tahun ini Rp 48 triliun. Terdiri dari pinjaman program sebesar Rp 7 triliun, pinjaman proyek Rp 41 triliun. Tahun ini juga pemerintah membayar cicilan utang luar negeri sebesar Rp 64 triliun dan penerusan pinjaman ke BUMN atau pemda Rp 4,4 triliun.
Semoga saja rezim ini cepat digantikan dengan rezim yang lebih amanah terhadap rakyatnya. (rz)