Eramuslim.com – Agustus lalu, menanggapi kian terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, Jokowi dengan enteng plus cengengesannya berkata jika rakyat tidak perlu cemas karena pemerintah masih pegang duit banyak, padahal duit banyak itu karena ngutang ke sana-sini. Jokowi juga mengatakan jika September 2015, perekonomian Indonesia akan kembali meroket. Kontan saja, pernyataan ini diblow-up dan dibela habis-habisan oleh para koplakers.
Pagi ini, 8 September 2015, rupiah ternyata makin anjlok. Nilai tukarnya sudah menembus angka Rp.14.290,- bahkan tidak mustahil akan terus anjlok lagi. Roket Jokowi ternyata nyungsep. Entah apa bagaimana kata koplakers sekarang, mungkin mereka dengan entengnya akan berkata, “Makan tempe tahu aja sok-sokan bahas dollar…” Kasihan, mungkin mereka tidak paham jika bahan baku tempe dan tahu, kedelai pun, sekarang sudah impor yang berarti memang membelinya pakai dollar. #Mikir! (rd)