Menurut Darmin, pergerakan nilai tukar rupiah langsung berbalik arah tepat setelah ‘kejutan’ dari Argentina datang. Bahkan, tak hanya melemahkan rupiah, namun juga mayoritas mata uang di Asia Tenggara, seperti ringgit Malaysia dan baht Thailand, yang dianggap Darmin biasanya lebih kuat dari rupiah.
“Tapi kemarin mereka juga melemah mata uangnya. Semua negara di kawasan ini mengalami itu dan memang ada unsur dari surprise (kejutan) dari Argentina,” kilah Darmin seperti dikutip cnnindonesia (31/08). (itoday)