Kakak Amiruddin, Ahmad Akbar, meminta maaf. Dia mengakui ada kesalahpahaman dengan warga sekitar soal jalan fasilitas umum tidak diperjualbelikan.
“Saya katakan bahwa tindakan kami ini sangat tidak benar dan tidak manusiawi. Maka karena itu, lewat kesempatan ini tabe mohon dimaafkan, bahwa Haji Amiruddin sekeluarga mohon maaf, beribu ribu maaf, atas sifatnya atas kesalahpahaman ini,” kata Ahmad Akbar.
Dia juga berterima kasih kepada Camat Panakkukang Thahir Rasyid yang melakukan pendekatan yang baik kepada warga sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari. Dia menyambut baik pembongkaran tembok itu dapat diselesaikan secara kekeluargaan.(detik)