Eramuslim – Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur secara tegas menolak rencana Pemkot Surabaya yang membangun gedung masjid Assakinah sebagai pengganti masjid DPRD kota Surabaya yang dibongkar Pemkot Surabaya.
“Masjidnya dibangun di bawah DPRD Jatim yang bertingkat 8. Kami secara tegas menolaknya,” jelas Ketua MUI Jatim KH.Abdussomad Bukhori saat ditemui di Surabaya, Kamis (23/11) sore.
KH Abdussomad mengatakan seharusnya ada upaya lebih lanjut, karena kalau masjid digusur maka syiar hilang. Problem masjid ini menjadi sangat pelik karena ini pusat kegiatan keagamaan islam.
“Ini persoalan umat. Bukan persoalan fasilitas bagi anggota dewan,” ujarnya.
Ia pun menyayangkan langkah yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya di bawah politisi PDIP Tri Risma Harini yang seakan-akan mengesampingkan tempat-tempat ibadah seperti masjid.
“Surabaya ini belum punya masjid kota. Masjid Al Akbar itu masjid nasional, bukan masjid kota. Lha sekarang kok malah masjid Assakinah dibongkar,” tegasnya. (Swa/Ram)