Ruang IGD-ICU di RS Cianjur Penuh, Tempat Tidur Darurat Disiapkan

Eramuslim.com – Bed Occupancy Rate (BOR) IGD dan ruang ICU khusus COVID-19 di tiga rumah sakit di Kabupaten Cianjur sudah penuh. Tempat tidur darurat pun disiapkan untuk mengantisipasi penambahan pasien baru.

Berdasarkan data yang dihimpun dari website yankes.kemkes.go.id, tiga rumah sakit tersebut terdiri RSUD Sayang Cianjur, RS DR Hafidz, dan RSUD Cimacan.

Ilustrasi perawatan pasien covid

Di RSUD Sayang tercatat memiliki 25 tempat tidur IGD khusus COVID-19, RS Cimacan memiliki 11 tempat tidur, dan RS Dr Hafiz memiliki 10 tempat tidur. Seluruhnya disebutkan sudah penuh.

Di RSUD Sayang Cianjur diketahui 20 tempat tidur di ruang ICU khusus COVID-19 saat ini juga sudah terisi 100 persen. Kasubag Humas RSUD Sayang Cianjur Diana Wulandari, mengatakan saat ini tempat tidur di IGD memang sudah penuh atau sudah mencapai 100 persen.

“Iya sudah penuh untuk yang IGD khusus COVID-19,” kata Diana, Rabu (7/7/2021).

Dia menjelaskan pihaknya menyiapkan ruangan baru di IGD dengan menggunakan tempat tidur darurat. “Ada tambahan 9 tempat tidur dengan menggunakan tempat tidur darurat yang dipinjamkan dari beberapa instansi. Rencananya akan digunakan jika jumlah pasien terkonfirmasi positif di IGD terus bertambah,” ujar Diana.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Gugus Tugas COVID-19 Yusman Faisal mengatakan untuk BOR secara keseluruhan masih di angka 87 persen. Jika ada yang penuh, lanjut Yusman, pihak rumah sakit sudah diminta untuk kembali menambah tempat tidur.

“Kalau total seluruh bed, mulai dari IGD hingga ICU, BOR-nya masih 87 persen. Tapi kemungkinan ada beberapa layanan yang memang sudah penuh. Makanya diminta untuk segera menambah jika memang penuh,” ucap Yusman.(dtk)