Eramuslim – Ekonom senior Rizal Ramli menyatakan, saat ini Indonesia sudah sangat pro Beijing. Hal itu berdasarkan pernyataan think tank Partai Republik di AS beberapa waktu lalu.
“Saya baru pulang dari AS diundang oleh think tank Partai Republik, mereka bilang Indonesia sudah sangat pro Beijing,” ujar RR biasa disapa di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta, Minggu, (17/6).
Menurutnya, hal itu sangat bertentangan dengan prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.
“Dulu Bung Karno mengayuh di antara dua karang, blok komunis dan kapitalis,” tegasnya.
Ia berjanji, ketika dirinya terpilih menjadi presiden di Pilpres 2019 akan mengembalikan politik luar negeri Indonesia tepat di tengah, tidak condong ke blok barat atau blok timur.
“Indonesia bukan antek Beijing, juga bukan antek AS. Indonesia tepat di tengah yang menjaga perdamaian dunia,” pungkasnya. (rmol)