eramuslim.com — Aktivis Papua, Natalius Pigai, ikut berkomentar ihwal dana mencurigakan Rp300 Triliun di Kementerian Keuangan.
Menurutnya, jika angggaran Rp300 Triliun itu digunakan untuk 25 juta orang miskin, maka populasi orang miskin akan hilang.
“300 T seharusnya untuk 25 juta orang miskin jika dibantu Rp1 juta/bulan atau Rp12 juta/tahun “ Indonesia nihil miskin,” ucapnya dalam unggahannya, Kamis, (9/3/2023).
Lebih jauh kata dia, uang tersebut bisa membangun 15 ribu rumah sakit dan 30 ribu SD.
Dia menyindir fenomena tersebut merupakan potret buram kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Bahkan jika Rp20 Miliar/rumah sakit maka bisa bangun Rumah Sakit Pratama 15 Ribu. Rp10 M/gedung maka 30 ribu SD. Inilah potret buram Kepemimpinan @jokowi Joko Widodo di Negara ini,” tandasnya.
Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) membenarkan laporan Rp 300 triliun transaksi mencurigakan di lingkungan Kemenkeu sejak tahun 2009 silam.
Sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud MD, mengungkapkan adanya transaksi mencurigakan senilai Rp300 Triliun di Kemenkeu.
“Ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp 300 T di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai” kata Mahfud saat berada di kampus UGM Yogyakarta, pada Rabu (8/3/2023) siang. (sumber: fajar)